wanita, usia 35 tahun
Diperiksa oleh :
Dwi Hendrik TP
Windi Nugroho EID503174
Dipromosikan oleh downline yang baru bergabung. Akhirnya sore itu sekitar jam 4 sore datang ke rumahnya. Ternyata pasien baru pulang dari rumah sakit. Alasannya karena kurang nyaman di rumah sakit.
Kondisinya waktu itu :
lemah, demam, pusing, sakit perut, sulit tidur, jantung berdebar, wajah pucat. Sepertinya kondisi typus nya sudah agak parah.
Penanganan pertama :
diberikan chlorophyl 2 sloki dicampur air 1 gelas.
Reaksi :
15 menit kemudian detak jantung sudah mulai normal, wajah sudah mulai merona.
Disarankan :
untuk minum cholorophyl 2 sloki 3 x 1 hari. selama 3 hari untuk kemudian dilihat perkembangannya.
Tujuan :
Konsumsi chlorophyl bertujuan untuk memulihkan tenaga dan memulihkan kekebalan tubuh.
Melapisi lambung yang sudah mulai terganggu akibat bakteri typus.
Pertimbangan :
Kondisi ekonomi pasien sehingga dilakukan perawatan tahap demi tahap.
Tanggal 24 agustus 2011
saya datang lagi ke rumah pasien jam 2.30 sore.
Perkembangan :
Malam sudah bisa tidur nyenyak, pagi hari sudah bisa jalan, sudah buang air besar pada tgl 24 agustus 2011 pagi 2 x, badan terasa lebih segar, sudah ada tenaga untuk jalan keluar rumah.
Keluhan : Pusing berat.
Awalnya kami mengindikasikan pusing diakibatkan dari efek detoksifikasi. Namun setelah ditanya lebih lama, pada jam 10 pagi, pasien di suntik oleh mantri yang katanya untuk mengobati perut.
Kesimpulan :
Konsumsi Chlorophyl diteruskan dengan dosis yang sama 2 sloki 3 x 1 hari dan dilihat lagi perkembangannya keesokan hari tgl 25 agustus 2011.
Pertimbangan :
Setelah konsumsi chlorophyl pada 1 hari sebelumnya, kondisi pasien sudah mulai membaik, namun gejala pusing timbul setelah dilakukan penyuntikan obat tanpa sepengetahuan kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar