- UIE Liquid Chlorophyll
- Kino Takara
- Riddance
- Organic K-Biogreen
- K-Omegasqua Plus
Apa sebenarnya Detoksifikasi :
Berasal dari kata Toksin = Racun yang diberi awalan De yang artinya meniadakan atau menghilangkan dan ditambahkan fikasi yang artinya proses. Jadi secara bahasa detoksifikasi dapat diartikan proses meniadakan/menghilangkan racun.
Setelah tubuh mengalami detoksifikasi, tubuh akan merasa lebih sehat, berenergi, semangat, produktif, rileks dan nyaman.
Mengapa racun harus dihilangkan?
Racun adalah hal yang sangat merugikan bagi tubuh, baik itu dalam jumlah sedikit maupun banyak. Racun dalam hal ini adalah racun yang tersimpan didalam tubuh yang terbawa dari kontaminasi makanan, minuman, dan udara yang kita konsumsi setiap hari, sebagai akibat dari bahan kimia, obat-obatan, polusi udara, pencemaran air, makanan yang tidak sehat dan lain sebagainya. Dalam jumlah sedikit, racun-racun tersebut tidak terasa merugikan, namun seiring berjalannya waktu, racun-racun tersebut bertumpuk dan akhirnya mengganggu kesehatan dan menimbulkan ketidakseimbangan dalam tubuh dan mengakibatkan sakit. Dan pengobatan yang sering dilakukan adalah dengan menghilangkan rasa sakit dan bukannya menghilangkan penyebab dari rasa sakit tersebut, yaitu racun/toksin tadi.
Karena sifatnya yang jelas merugikan bagi tubuh, maka tubuh secara alami telah melakukan proses detoksifikasi sendiri secara ringan dengan cara membuang zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh melalui pencernaan. Tetapi proses ini ada kalanya tidak memadai, terutama jika jumlah racun/toksin yang terbentuk lebih banyak dari pada yang dikeluarkan. Pikiran emosi dan stress juga berpotensi meningkatkan jumlah toksin dalam tubuh.
Lalu apa yang harus dilakukan?
Gunakan produk-produk alami yang memiliki kemampuan untuk membantu tubuh melakukan proses detoksifikasi. Seperti, - UIE Liquid Chlorophyll, Kino Takara, Riddance, Organic K-Biogreen dan K-Omegasqua Plus. Produk-produk K Link tersebut memiliki kemampuan detoksifikasi yang hampir sama dan aman dikonsumsi oleh tubuh karena 100% terbuat dari bahan alami dan mengandung nutrisi-nutrisi pelengkap yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Dan sebaiknya selama proses detoksifikasi jangan mengkonsumsi obat-obatan ataupun makanan-makanan yang mengandung bahan kimia ataupun bahan-bahan yang bersifat merugikan bagi tubuh. Konsumsilah makanan dan minuman yang bersih dan alami untuk membantu proses detoksifikasi.
Apa gejala yang timbul selama proses detoksifikasi?
Setiap orang memiliki efek samping yang berbeda saat terjadi proses detoksifikasi. Tergantung dari metabolisme tubuh dan pada bagian tubuh mana toksin tersebut lebih banyak terkumpul. Kepekaan (derajat sensitifitas) tubuh pada perubahan juga menentukan efek yang ditimbulkan dari detoksifikasi. Namun efek samping tersebut merupakan sesuatu yang wajar dan tidak berlangsung lama.
Tanda-tanda detoksifikasi :
- Sakit kepala ( gejala ini sering muncul pad pecandu obat, kopi, teh maupun rokok)
- Mual, kembung, sembelit atau sering buang air besar (mirip diare tapi tidak lama)
- Pilek, flu, demam ringan
- Nyeri pada otot dan persendian
- Gangguan pada kulit berupa gatal, ruam merah
- Gangguan emosi (cemas,uring-uringan, gelisah). Gejala ini disebabkan menurunnya gula darah, yang merupakan cara alamiah tubuh melakukan penghematan energi selama masa puasa. Sifatnya hanya sementara
- Kedinginan. Tubuh akan menurunkan temperaturnya karena energi yang biasa dipakai untuk menghangatkan tubuh akan lebih banyak dipakai untuk mempercepat proses detoksifikasi
- Perubahan warna air seni menjadi lebih pekat. Menandakan tubuh mulai mengeluarkan toxin.
Bagaimana mengurangi efek samping detoksifikasi?
- Minum air putih yang banyak
- Jangan melakukan aktifitas yang menguras energi
- Jangan berpanas-panas di terik matahari
- Minum air putih yang banyak. Jangan makan makanan padat.
- Segera berbaring atau tidur di tempat yang sejuk
Manfaat air putih :
- Menekan selera makan.
- Melancarkan fungsi ginjal
- Menghilangkan konstipasi (sembelit)
- Sebagai katalisator proses metabolisme lemak menjadi energi. Jika kurang minum air putih = BB tidak turun karena metabolisme lemak terganggu.
- Bila anda merasa lapar, belum tentu kekurangan makanan, kemungkinan kurang minum air putih. Minumlah, rasa lapar anda akan hilang
- Ginjal bekerja membuang sampah dan racun dalam tubuh kita. Terutama selama penurunan berat badan, tubuh mempunyai lebih banyak sampah yaitu lemak sudah dibakar yang harus dibuang. Makin banyak minum air putih, kerja ginjal makin ringan dan makin cepat anda turun berat badan.
- Kalau anda banyak minum air putih, maka akan memperlancar pencernaan dan buang air besar.
Manfaat detoksifikasi :
- Mencegah penyakit
- Mengistirahatkan organ tubuh
- Membersihkan bagian dalam tubuh
- Membersihkan jerawat
- Memperlambat proses penuaan
- Meningkatkan fleksibilitas tubuh
- Meningkatkan fertilitas (kesuburan)
Berikut adalah contoh perbedaan usus yang kotor dan bersih :
Gambar sebelah kiri adalah lumen usus yang kotor. Kita lihat dimana lumennya menyempit oleh karena banyaknya toxin, kotoran, lemak yang menempel di usus. Fungsi usus dalam menyerap makanan untuk nutrisi tubuh akan terhmbat bilamana hal ini terjadi. Bila hal ini dibiarkan terlalu lama, maka tubuh akan banyak mengalami gangguan. Tubuh akan berada dalam keadaan kondisi asidosis (kondisi dimana keasaman tubuh sudah terlalu tinggi sehingga tubuh rentan terhadap penyakit).
Gejala awal asidosis : sering sakit kepala, asma, sinusitis, mudah alergi, sering batuk, pilek, jerawat, bisul, eksim, keputihan, bau nafas tidak sedap, keringat berbau menyengat sering nyeri otot dan persendian, lesu kronis,dan kelebihan berat badan.
Gambar disebelah kanan adalah penampang usus yang bersih. Warnanya kemerahan dan tampak jonjot-jonjot usus yang sehat. Jonjot usus ini bergunadalam menyerap nutrisi yang kita makan.
Menjaga lebih sulit dari pada mengobati, namun mengobati lebih mahal dari pada menjaga, mari menjaga kesehatan sambil meraih kesuksesan, karena tanpa kesehatan, kesuksesan yang dicapai takkan bisa dinikmati..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar